Acara gathering ketiga Circle Alliance yang digelar pada 4 Oktober 2024 lalu di Cafe Endorphins, Gading Serpong, berlangsung dengan sangat sukses. Lebih dari 25 broker properti dari berbagai daerah menghadiri acara tersebut, yang dikemas dalam format teater dengan suasana yang hangat dan diskusi interaktif. Para peserta aktif berdiskusi dan mendengarkan wawasan mendalam dari Hendry Tamzel, co founder dari Circle Alliance, mengenai sistem broker properti di Indonesia.
Dalam sesi utamanya, Hendry Tamzel menjelaskan beberapa kesalahpahaman yang selama ini terjadi terkait sistem broker properti di Indonesia, terutama dalam hal rekrutmen agen. Menurut Hendry, banyak broker lokal di Indonesia telah mengadopsi sistem dari franchise luar negeri, yang sekarang dianggap tidak lagi relevan dengan perkembangan industri properti di Indonesia.
Hendry menggarisbawahi bahwa salah satu sistem yang tidak relevan adalah sistem rekrutmen agen, yang selama ini kurang mempertimbangkan unsur manusia dan kepemimpinan (leadership).
Sistem ini sering kali terlalu fokus pada kuantitas agen, tanpa memikirkan bagaimana membina dan memotivasi mereka untuk menjadi tenaga pemasaran yang efektif dan produktif. "Sistem ini mungkin berhasil di masa lalu, tetapi sekarang kita butuh pendekatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pengembangan agen," ujar Hendry. Ia menambahkan bahwa sistem rekrutmen yang hanya mengejar jumlah tanpa memperhatikan kualitas leadership tidak akan mampu menciptakan tim broker yang solid dan sukses di jangka panjang.
Hendry juga membahas bagaimana Circle Alliance hadir sebagai solusi atas berbagai masalah ini. Circle Alliance adalah aliansi multi-brand broker properti pertama di Indonesia, yang bertujuan untuk mempersatukan para broker dari berbagai brand, tanpa mengubah identitas mereka. Aliansi ini menawarkan lingkungan kolaboratif di mana para broker dapat bekerja sama, berbagi pengalaman, dan mendukung satu sama lain.
Aliansi ini tidak hanya memberikan ruang untuk berbagi pengalaman, tetapi juga menawarkan akses ke peluang bisnis yang lebih luas, seperti kerja sama dengan developer dan bank KPR.
Dengan kekuatan kolektif, anggota Circle Alliance dapat memperkuat posisi tawar mereka dan mendapatkan komisi yang lebih baik serta akses ke sumber daya industri yang lebih luas.
Hendry Tamzel, yang memiliki pengalaman 30 tahun di industri properti, juga membagikan pengalamannya di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Taiwan, dan China. Ia telah melihat berbagai model bisnis broker properti di seluruh dunia, dan visinya adalah untuk menerapkan model bisnis yang paling cocok bagi pasar Indonesia.
Di China, misalnya, aliansi multi-brand broker properti telah menjadi yang terdepan, dan Hendry yakin bahwa Circle Alliance dapat menjadi solusi serupa di Indonesia.
Dengan mengusung moto #StrongerTogether, Circle Alliance mengajak semua broker di Indonesia untuk bergabung dalam gerakan ini.
Bersama Circle Alliance, para broker dapat meningkatkan produktivitas, mengembangkan jaringan, dan membuka peluang bisnis yang lebih besar.
Jangan sampai ketinggalan! Bergabunglah dengan Circle Alliance sekarang dan jadilah bagian dari perubahan besar di industri properti Indonesia!